Mengenal Media Pembelajaran di Era Digital

 

Oleh : Marliana Dyah Cahyani, S.Pd
Guru Bahasa Jawa di SMK Muhammadiyah Magelang

Sekarang ini banyak aplikasi kekinian yang digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya ada Canva, Kahoot, Quizizz, Padlet dan masih banyak lagi. Banyak seminar-seminar online yang mengenalkan aplikasi-aplikasi tersebut. Di era digital ini, sebagai pendidik tentunya harus mengikuti perkembangan tersebut dan menerapkan dalam kegiatan pembelajaran. Mata pelajaran Bahasa Jawa yang dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian peserta didik kini juga mulai menyentuh media-media pembelajaran yang berbasis teknologi. Hal tersebut bertujuan agar mata pelajaran Bahasa Jawa dapat menarik perhatian peserta didik. 

Salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa jawa yang dianggap sulit oleh peserta didik khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah materi teks pariwara/iklan. Dimana dalam materi tersebut peserta didik diharapkan mempunyai keterampilan menulis teks pariwara/iklan dengan menggunakan Bahasa jawa. Walaupun tinggal dan besar di wilayah Jawa Tengah, akan tetapi dengan adanya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional menyebabkan sebagian masyarakat di wilayah Jawa Tengah ketika berkomunikasi lebih sering mengunakan Bahasa Indonesia. Penyebab lainnya adalah motivasi peserta didik dalam menulis juga masih belum maksimal. Kemudian dari segi pendidik, yaitu kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa dan penggunaan model pembelajaran yang belum tepat.

Pentingnya keterampilan menulis peserta didik khususnya menulis teks pariwara/iklan memerlukan adanya latihan secara berkesinambungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks pariwara/iklan. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan penerapan model pembelajaran yang tepat. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik merasa termotivasi dan merasa senang ketika pembelajaran berlangsung. Media yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks pariwara/iklan adalah media Canva. Sedangkan model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning.

Problem Based Learning Menurut Kamdi (2007: 77), “Problem Based Learning (PBL) merupakan model kurikulum yang berhubungan dengan masalah dunia nyata siswa. Masalah yang diseleksi mempunyai dua karakteristik penting, pertama masalah harus autentik yang berhubungan dengan kontek social siswa, kedua masalah harus berakar pada materi subjek dari kurikulum”. Menurut Nurhadi (2004: 65) “Problem based learning adalah kegiatan interaksi antara stimulus atau respons, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan”. Berdasarkan uraian mengenai Problem Based Learning di atas, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning merupakan pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada masalah dunia nyata untuk memulai pembelajaran. Peserta didik diberikan permasalahan yang berkaitan dengan konsep atau materi dan harus memecahkan permasalahan tersebut. 

Penggunaan aplikasi Canva sifatnya ada yang gratis dan ada yang berbayar. Aplikasi berbasis online ini mudah digunakan termasuk dalam mendesain media pembelajaran. Canva merupakan salah satu aplikasi online yang dapat kita manfaatkan untuk membuat media pembelajaran. Banyak kelebihan yang ditawarkan seperti mudah diakses, kemudian pilihan fiturnya yang beragam, dan yang pasti tampilannya menarik. Dengan menggunakan Canva peserta didik dapat menuangkan gagasan sesuai dengan kreativitasnya. 

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan yaitu pertama-tama peserta didik mengamati PowerPoint yang ditayangkan oleh guru. Di sini guru bersama peserta didik mendiskusikan hal-hal terkait pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis iklan. Selama pembelajaran guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan data terkait jenis-jenis teks pariwara/iklan dan struktur teks pariwara/iklan. Setelah itu, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dibahas atau apabila ada hal-hal yang belum dipahami. Ini sebagai wujud dari keaktifan peserta didik. Sebelum memberikan penugasan, guru terlebih dahulu menampilkan media Canva dan memberikan penjelasan terkait penggunaan media tersebut. Untuk selanjutnya memberikan tugas membuat poster dengan media Canva. Peserta didik dapat menuangkan gagasannya dalam poster yang menggunakan Bahasa Jawa dengan memperhatikan pemilihan kata, penggunaan bahasa yang komunikatif dan informatif, serta desain yang menarik. Pada saat proses pembuatan tugas, peserta didik terlihat aktif dan antusias dalam membuat poster. Setelah selesai, peserta didik mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat di depan kelas. Guru beserta teman yang lain mengevaluasi hasil karya yang ditampilkan peserta didik. Dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah terampil dalam membuat poster.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Media Pembelajaran di Era Digital"

Posting Komentar

PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :

1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel